BeritaTrend.id.|– Kutalimbaru – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 1 Deli Serdang di Jalan Bedikari No. 37, Lau Bakeri, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 28 Agustus 2025.
Dalam kunjungan itu, Gibran didampingi langsung oleh Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran meninjau secara langsung proses pembelajaran di ruang kelas dan lingkungan asrama yang dihuni para siswa.
Sekolah ini dikenal sebagai lembaga pendidikan inklusif yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
“Mulai September mendatang, setiap siswa akan mendapatkan satu unit laptop untuk menunjang kegiatan belajar. Ini bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas,” ujar Gibran saat memberikan keterangan pers.
Menurut Gibran, kehadiran Sekolah Rakyat di Deli Serdang merupakan representasi nyata dari program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia menyebut, tidak hanya fasilitas belajar yang perlu ditingkatkan, tetapi juga pembentukan karakter serta kemandirian siswa.
“Karena tinggal di asrama, mindset anak-anak harus diarahkan untuk hidup mandiri, tidak bergantung lagi pada orang tua,” kata Gibran.
Didampingi istrinya, Selvi Ananda, Gibran meminta Pemkab Deli Serdang agar terus mengawal dan memonitor jalannya program, termasuk efektivitas bantuan yang diterima siswa.
Pemkab Siapkan Sekolah Rakyat Sentra Terpadu
Sementara itu, Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat.
Menurutnya, kunjungan Wapres menjadi dorongan moral sekaligus momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat.
“Kami akan terus menjaga amanah ini, memastikan Sekolah Rakyat berjalan sesuai harapan. Kehadiran Bapak Wapres bukan hanya motivasi bagi para siswa, tetapi juga pengakuan bahwa Deli Serdang turut menjadi lokomotif pemerataan pendidikan,” ujar Asri Ludin.
Asri Ludin juga mengungkapkan bahwa Pemkab tengah merancang pembangunan Sekolah Rakyat Sentra Terpadu di Kecamatan Hamparan Perak.
Sekolah ini akan mengintegrasikan aspek pendidikan, keterampilan, serta pembinaan karakter dalam satu kawasan.
Program tersebut merupakan bagian dari misi PEMULA (Pendidikan Murah dan Berkualitas), yang menjadi turunan dari visi pembangunan daerah bertajuk “Sehat Masyarakatnya, Kuat Daerahnya”.
“Harapan kami, dengan kunjungan ini komunikasi antara Pemkab, Pemprov, dan pemerintah pusat makin intensif dalam memperkuat program-program prioritas yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Pemerintah Dorong Akses dan Kualitas Pendidikan Setara
Kunjungan ini mencerminkan prioritas baru pemerintahan Prabowo-Gibran dalam sektor pendidikan, yakni menciptakan sistem yang inklusif, merata, dan adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk digitalisasi pendidikan.
Sekolah Rakyat, yang dahulu dianggap sebagai inisiatif pinggiran, kini mendapatkan tempat penting dalam agenda nasional.
Pemerintah bertekad agar tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dari akses pendidikan hanya karena persoalan ekonomi.
