BeritaTrend.id. –Jakarta, – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama pendiri Microsoft Bill Gates meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).
Keduanya tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Prabowo tampil mengenakan kemeja safari cokelat dan celana hitam, sementara Bill Gates tampak santai dengan kemeja biru khasnya.
Suasana penuh antusiasme menyambut kedatangan dua tokoh dunia tersebut.
Sesaat sebelum memasuki sekolah, Prabowo dan Bill Gates disambut warga sekitar yang telah menanti di depan gerbang sekolah.
Keduanya menyapa hangat dan melambaikan tangan, disambut sorakan warga dan siswa.
Memasuki halaman sekolah, suasana semakin meriah.
Dari lantai dua dan tiga, para siswa SDN 03 Jati Pulogadung meneriakkan nama “Prabowo” dengan semangat membara.
“Prabowo… Prabowo, Prabowo!” teriak para siswa dengan penuh semangat sambil melambaikan tangan.
Kunjungan dilanjutkan ke ruang kelas 3A, tempat Prabowo dan Bill Gates menyaksikan secara langsung proses pembagian makanan bergizi kepada para murid.
Mereka berdialog dengan guru dan siswa, serta meninjau kualitas dan penyajian makanan yang diberikan.
Dukungan Global untuk Program MBG
Sebelumnya, Bill Gates tiba di Indonesia pada pagi hari yang sama dan langsung menuju Istana Merdeka.
Tanpa iring-iringan kendaraan, ia tiba pukul 08.15 WIB dan disambut hangat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sidang kabinet pada Senin (5/5/2025), Prabowo mengungkapkan bahwa Bill Gates telah lama ingin bertemu dirinya sejak mengirimkan surat pada November 2024.
Salah satu agendanya adalah memberikan dukungan terhadap program unggulan pemerintah Indonesia, yakni MBG.
“Tanggal 7, tokoh dunia Bill Gates akan datang dan minta bertemu saya. Beliau ingin menyampaikan dukungan dan penghargaan atas program MBG kita,” kata Prabowo kala itu.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu program prioritas pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia, sekaligus mendorong ketahanan pangan nasional.
