BeritaTrend.id.|– Tangsel, – Dalam semangat memperingati Bulan Bahasa Moolafest sekaligus Hari Sumpah Pemuda 2025, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan menggelar Karnaval Budaya Nusantara yang berlangsung meriah pada Kamis (23/10/2025).
Seluruh siswa dari berbagai tingkatan turut ambil bagian dalam perayaan ini dengan mengenakan kostum adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara Bulan Bahasa di lingkungan sekolah.
Para peserta tampil memukau dengan pakaian adat khas dari Sabang sampai Merauke — mulai dari kebaya, baju kurung, hingga busana tradisional Kalimantan dan Papua, lengkap dengan aksesori yang mencerminkan kekayaan budaya Tanah Air.
Kepala Sekolah Resmi Buka Acara
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 2 Tangsel, Dr. H. Abu Yazid, yang menyampaikan pesan penuh makna tentang semangat kepemudaan dan pentingnya menjaga budaya bangsa.
“Kegiatan Moolafest dan Sumpah Pemuda ini bukan hanya wadah kreativitas, tapi juga momentum reflektif untuk mengenang perjuangan para pemuda Indonesia,” ujar Dr. Abu Yazid dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh siswa untuk terus menumbuhkan semangat berkarya, berbahasa, dan berbudaya sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa dan budaya Indonesia.
“Jadikan momen ini sebagai ajang untuk saling menginspirasi dan membangun persahabatan yang positif,” tambahnya.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Dr. H. Abu Yazid secara resmi membuka Moolafest dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan.
Lomba dan Pertunjukan Seni Lengkapi Kemeriahan
Tak hanya karnaval, peringatan Bulan Bahasa di SMAN 2 Tangsel juga diramaikan oleh beragam lomba edukatif dan seni, di antaranya:
- Lomba Spelling Bee
- Monolog
- Cerdas Cermat Bahasa Jepang
- Lomba Busana Daerah & Presentasi Budaya
Acara puncak ditutup dengan pertunjukan seni dari para siswa, pengumuman pemenang lomba, serta pembagian hadiah.
Perayaan ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan serta menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa dan budaya Indonesia.
Semangat Bahasa dan Budaya Indonesia
Pihak sekolah berharap, melalui kegiatan ini para siswa semakin termotivasi untuk melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan memperkuat identitas bangsa di tengah keberagaman budaya.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, meriah, dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua,” tutup Dr. Abu Yazid.
