BeritaTrend.id.|– Bekasi – Semangat gotong royong kembali bergema di Kota Bekasi. Persatuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Kota Bekasi melakukan peninjauan ke Taman Cut Mutia,
Senin (21/10/2025), sebagai langkah awal menjelang aksi bersih-bersih akbar yang dijadwalkan pada 8 November 2025 mendatang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PGLII Kota Bekasi, Djajang Buntoro, dan menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program kebersihan yang digagas oleh Walikota Bekasi.
Rombongan PGLII tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, dengan antusiasme tinggi.
Turut hadir Sekretaris NN Priskika, Bendahara Herman, serta jajaran pengurus seperti Adolf BB, Manase, Yunanto, Yesaya JS, dan Ricky Romeoch.
Kehadiran perwakilan dari STT Kattharos turut menambah semangat dalam kegiatan peninjauan tersebut.
Dalam peninjauan itu, para pengurus tak hanya meninjau lokasi, tetapi juga melakukan pemetaan area prioritas, menyusun strategi pembersihan, serta berkoordinasi dengan Penatua Yakob Tobing dari GKOI guna memperluas kolaborasi dengan jemaat.
“Peninjauan ini penting agar aksi bersih-bersih nanti berjalan efektif dan tepat sasaran. Lebih dari itu, ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program Bapak Walikota dalam mewujudkan Bekasi yang bersih, indah, dan nyaman,” ujar Djajang Buntoro di sela kegiatan.
Aksi bersih-bersih yang mengusung tema “Menjadi Berkat Bagi Kota Bekasi” ini terinspirasi dari pesan Alkitab Yeremia 29:7 tentang pentingnya memberi dampak positif bagi kota tempat tinggal.
Djajang mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya umat Kristen di Bekasi, untuk ikut ambil bagian dalam aksi sosial ini.
“Mari kita jadikan Taman Cut Mutia bukan hanya taman biasa, tapi simbol kebersamaan, harapan, dan cinta kita kepada Kota Bekasi,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian lingkungan, PGLII Kota Bekasi berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi warga untuk menjaga kebersihan serta menjadikan Taman Cut Mutia sebagai ikon kebanggaan Kota Bekasi.
