BeritaTrend.id.|– Medan – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Kantor PW Al-Washliyah Sumatera Utara, Sabtu (6/9) malam.
Sekitar 500 jamaah tumpah ruah menghadiri acara “Al-Washliyah Bermunajat“ yang digelar untuk mendoakan kedamaian Sumut, bangsa Indonesia, hingga kemerdekaan Palestina.
Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara menegaskan doa adalah bentuk tertinggi pengakuan manusia kepada Allah.
Menurutnya, munajat menjadi ikhtiar spiritual untuk menjaga Sumut tetap aman dan damai.
“Malam ini kita bersama-sama bermunajat, membaca ayat suci Al-Qur’an, dan berdoa untuk kebaikan Sumut, bangsa, dan negara. Kita juga berdoa khusus untuk Palestina agar segera meraih kemerdekaan,” kata Dedi yang juga Anggota DPD RI.
Dedi juga menyinggung kondisi bangsa Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar.
Ia mengajak seluruh jamaah untuk berintrospeksi sekaligus bijak dalam menyampaikan aspirasi.
“Silakan aksi di lapangan, boleh juga lewat media sosial. Tapi jaga lisan dan tulisan agar tidak menimbulkan masalah hukum. Kritik kepada pemerintah adalah wujud cinta kita pada bangsa,” tegasnya.
Tak lupa, ia juga mengajak jamaah mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar mampu memimpin bangsa dengan baik.
“Dengan munajat, kita berharap Indonesia semakin baik ke depan,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan tilawah Al-Qur’an oleh Ustaz Fahrul, zikir bersama, doa dipimpin Ustaz Muhammad Nasir, salat Isya berjamaah, pembagian 500 paket sembako kepada masyarakat, lalu ditutup dengan makan malam bersama.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya perwakilan Kodim 0201/Medan, Kemenag Sumut, MUI Sumut, Rektor UNIVA Sumut, serta jajaran pengurus Al-Washliyah dari berbagai tingkatan.
