BeritaTrend.id. – SERPONG – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025 yang ditetapkan pada 6 Juni mendatang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gencar melakukan berbagai persiapan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyatakan pihaknya telah memantau sejumlah sektor krusial seperti kesehatan hewan kurban dan kestabilan harga kebutuhan pokok (sembako).
“Kementerian Agama sudah menetapkan Iduladha jatuh pada 6 Juni 2025. Kami di Tangsel memastikan seluruh aspek berjalan lancar—dari pengawalan jemaah haji, hingga pemeriksaan hewan kurban. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan penyakit mulut dan kuku (PMK),” jelas Pilar usai memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Serpong, Rabu (28/5/2025).
Edukasi Pemotongan Kurban dan Pantauan Harga Pasar
Pemkot Tangsel juga gencar menyosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban yang sesuai syariat dan standar kesehatan kepada masyarakat.
Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta kelayakan distribusi daging kurban.
Tak kalah penting, tim dari dinas terkait terus mengawasi fluktuasi harga sembako.
“Harga sembako relatif stabil. Meski ada sedikit kenaikan pada gula dan minyak goreng, tapi masih dalam batas wajar. Bahkan beberapa komoditas seperti daging sapi dan bawang putih mengalami penurunan harga,” lanjut Pilar.
Strategi Antisipasi Lonjakan Harga dan Kelangkaan Barang
Mengantisipasi potensi kelangkaan dan lonjakan harga, Pemkot Tangsel menyiagakan seluruh jajaran dinas terkait.
Langkah cepat dan terkoordinasi akan diterapkan bila ditemukan gejala gangguan distribusi sembako atau penurunan kualitas hewan kurban.
“Pemantauan kami lakukan intensif. Jika ada gejolak harga atau kelangkaan barang, kami sudah punya strategi penanganannya,” tegas Pilar.
Dengan persiapan matang ini, Tangsel optimis menyambut Iduladha 2025 dengan aman, sehat, dan penuh keberkahan.