BeritaTrend.id. – Surabaya Sabtu, 10 Mei 2025 – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Tomsi Tohir menegaskan pentingnya kolaborasi antar-pemerintah kota dalam mempercepat kemajuan daerah di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan saat penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Tomsi menyambut baik semangat kebersamaan yang digaungkan APEKSI.
Ia mendukung penuh upaya saling membantu antar kota agar tidak ada daerah yang tertinggal.
“Saling mendukung, tidak ada kota yang tertinggal, tidak ada kota yang terdepan. Saya mendukung hal itu,” tegasnya.
Tomsi juga mendorong lahirnya inovasi dari masing-masing kota yang dapat direplikasi oleh daerah lainnya.
Ia mencontohkan inisiatif Pemkot Gorontalo dalam menangani stunting dengan program pembagian telur rebus kepada anak-anak dan ibu hamil melalui Karang Taruna.
Program sederhana ini dinilai efektif dalam menurunkan angka stunting. “Modal sedikit, stunting cepat berkurang,” ujarnya.
Selain itu, Sekjen Kemendagri menekankan pentingnya dukungan daerah terhadap program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, dapur MBG perlu dibangun di wilayah kantong kemiskinan guna meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan gizi anak-anak.
“Otomatis mengurangi beban kemiskinan, beban hidup orang tuanya,” imbuhnya.
Munas VII APEKSI ini juga menjadi momentum penting dengan dikukuhkannya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai Ketua APEKSI periode 2025–2030.
Tomsi menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini.
“Mudah-mudahan pada masa bakti 2025–2030 ini, APEKSI akan semakin maju dan betul-betul membawa perubahan bagi negeri,” tutupnya.
