Politik Butuh Hati, Bukan Ambisi

BeritaTrend.id. – Bogor – Dalam pusaran kekuasaan yang semakin gelap, politik di Indonesia kini seolah kehilangan arah dan makna sejatinya.

Alih-alih menjadi sarana untuk melayani kepentingan rakyat, panggung politik kini banyak dimanfaatkan sebagai ajang perebutan kekuasaan dan pemenuhan ambisi pribadi.

Seiring berjalannya waktu, nilai-nilai seperti pengabdian, integritas, dan empati yang seharusnya menjadi fondasi utama dalam berpolitik mulai terpinggirkan.

Yang terlihat justru kompetisi untuk jabatan, pengaruh, dan kepentingan sempit segelintir kelompok.

Dalam momen pemilihan umum, misalnya, tidak jarang partai politik lebih memprioritaskan calon-calon yang dianggap menguntungkan secara elektoral, ketimbang yang benar-benar mampu memperjuangkan aspirasi rakyat.

Ini menjadi salah satu tanda jelas bahwa orientasi politik telah bergeser dari publik ke kepentingan pribadi dan kelompok.

Kesadaran Politik Jadi Kunci

Untuk mengembalikan politik ke jalur yang benar, dibutuhkan peningkatan kesadaran politik kolektif dari masyarakat.

Kesadaran ini penting agar setiap warga negara memahami hak dan kewajibannya dalam sistem demokrasi, serta mampu ikut mengawasi jalannya pemerintahan secara aktif.

Dengan kesadaran yang tinggi, publik bisa lebih kritis terhadap keputusan politik, menuntut transparansi, serta mendorong akuntabilitas pejabat publik.

Isu-isu mendasar seperti akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan yang berkualitas, dan pemerataan ekonomi bisa menjadi fokus perjuangan bersama.

Butuh Kultur Politik Sehat dan Pemimpin Berintegritas

Membangun kultur politik yang sehat juga menjadi langkah penting.

Kultur ini harus menempatkan nilai kejujuran, transparansi, dan pelayanan publik sebagai prioritas utama dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Lebih jauh lagi, publik juga dituntut untuk selektif dalam memilih pemimpin. Sosok yang memiliki integritas tinggi dan visi yang jelas untuk melayani rakyat harus mendapatkan dukungan penuh.

Pemimpin yang lahir dari proses politik yang bersih akan lebih mampu mengedepankan kepentingan rakyat.

Mereka juga akan mendorong reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menghapus praktik-praktik korupsi yang selama ini menggerogoti sistem pemerintahan.

Saatnya Bergerak Bersama

Kini, saatnya seluruh elemen bangsa—mulai dari masyarakat sipil, media, hingga tokoh politik—bersatu untuk membenahi wajah politik Indonesia.

Dengan meningkatkan partisipasi publik, memperkuat kontrol sosial, serta mendorong lahirnya pemimpin berintegritas, kita bisa membawa politik kembali ke fungsinya sebagai alat perjuangan rakyat.

Mari kita bangun masa depan politik yang lebih sehat, adil, dan transparan. Bukan untuk segelintir orang, tapi untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.