BeritaTrend.id. – Jakarta, – PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, subholding BUMN di sektor perkebunan sawit, terus memacu strategi kinerja untuk mencapai Return on Asset (ROA) sebesar 10 persen pada 2029.
Langkah ini menjadi respons konkret terhadap arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang mendorong optimalisasi aset negara melalui peningkatan efisiensi dan profitabilitas BUMN.
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa, menyatakan bahwa perusahaan menempatkan ROA sebagai indikator utama dalam pengukuran performa sejak awal proses transformasi.
PalmCo saat ini membukukan ROA sebesar 5,76 persen (unaudited) untuk tahun 2024—angka yang melampaui rata-rata industri dan di atas rerata PTPN Group yang masih berada di kisaran 2,2 persen.
“Kami berkomitmen mengangkat nilai tambah dari aset yang kami kelola, tidak hanya dari sisi hulu, tetapi juga melalui penguatan hilirisasi dan efisiensi biaya,” ujar Jatmiko, Senin, 24 Juni 2025.
PalmCo, yang merupakan bagian dari restrukturisasi besar PTPN III (Persero), kini aktif menjalankan berbagai strategi bisnis berbasis data dan keberlanjutan.
Salah satu pilar utamanya adalah hilirisasi industri dan pengembangan ekonomi sirkular, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada penjualan komoditas mentah.
Efisiensi dan Teknologi Jadi Kunci
Dalam rangka mendorong efisiensi, PalmCo melakukan optimalisasi terhadap Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), peremajaan tanaman tua, serta penyisiran ulang pada anggaran belanja modal (CAPEX) dengan target efisiensi sebesar 1 hingga 3 persen.
Tak hanya itu, PalmCo juga memaksimalkan aset non-produktif untuk menambah sumber pendapatan alternatif.
Dari sisi teknologi, perusahaan telah mengimplementasikan tujuh use case berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk sistem pemantauan kesehatan tanaman, perencanaan panen berbasis data, dan integrasi informasi harga dari pihak ketiga.
“Transformasi digital yang kami lakukan melalui program 5G—Go Digital & AI—bukan sekadar modernisasi, tapi bagian dari reformasi mendalam untuk memastikan pengelolaan aset negara semakin akuntabel dan efisien,” tambah Jatmiko.
Menuju ROA 10 Persen, Tantangan dan Harapan
Direktur Bisnis PTPN III (Persero), Ryanto Wisnuardhy, mengungkapkan bahwa target grup PTPN adalah mencapai ROA 7,5 persen dalam jangka menengah.
Namun, PalmCo menargetkan melampaui angka tersebut dengan berbagai inovasi dan perbaikan sistemik yang terus digulirkan.
“Dorongan Presiden menjadi penyemangat agar kami tidak hanya kuat dari sisi aset, tetapi juga memberikan kontribusi laba yang signifikan dan berkelanjutan,” ujar Ryanto.
Dengan visi strategis dan transformasi digital yang progresif, PalmCo optimistis bisa menjadi benchmark pengelolaan perusahaan perkebunan negara yang modern dan bernilai tinggi.
