π½ππ§ππ©πππ§ππ£π.ππ. – Labuhanbatu Rabu, 02/07/25. β Sub Holding PTPN IV PalmCo, bagian dari Holding Perkebunan PTPN III (Persero), kembali mengukuhkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui program TAMPAN (Tanam Padi PTPN).
Salah satu wujud konkret program tersebut adalah penyaluran benih padi gogo yang ditargetkan mencapai lebih dari 22 ton bagi petani di Sumatera Utara.
Penyaluran tahap awal dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2025, di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, dengan total distribusi awal 1,66 ton benih kepada KUD Berkah Ikhtiar.
Total keseluruhan bantuan untuk Labuhanbatu sendiri dirancang mencapai 22.040 kg, dan akan dilanjutkan ke wilayah Humbang Hasundutan sebesar 2,2 ton.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN IV PalmCo yang berfokus pada pemanfaatan lahan sawit Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) atau lahan pasca-replanting untuk mendukung program percepatan tanam dari Kementerian Pertanian.
βKetahanan pangan tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada negara. Dunia usaha harus hadir sebagai penggerak. Program TAMPAN kami buktikan berdampak langsung pada masyarakat,β kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa dalam keterangan resminya.
Menurut Jatmiko, TAMPAN bukan sekadar program sosial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang PTPN untuk menjawab tantangan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden.
βIni bukan hanya cerdas secara bisnis, tapi berpihak pada kepentingan nasional,β ujarnya.
Sebelumnya, PalmCo juga telah mendukung penanaman padi gogo di lahan milik Universitas Almuslim, Aceh, seluas 30 hektare, dan berhasil melakukan panen perdana di Batanghari, Jambi dengan hasil lebih dari 10 ton gabah dari lima hektare lahan.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-angin, menjelaskan bahwa program ini dilengkapi dengan pemantauan langsung oleh tim Regional I.
Koordinasi intensif dengan dinas pertanian setempat akan memastikan keberhasilan program hingga panen.
Adapun jenis padi yang disalurkan adalah padi gogo, varietas yang cocok untuk lahan tanpa irigasi permanen.
Harapannya, selain memperkuat stok beras nasional, program ini turut meningkatkan pendapatan petani sawit yang kini mengelola lahan transisi.
Apresiasi pun disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pertanian.
Menurut Kabid Tanaman Pangan, keterlibatan korporasi seperti PalmCo menjadi contoh nyata kemitraan strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun sistem pangan berkelanjutan.
Senada, Ketua KUD Berkah Ikhtiar, Sidik Aswandinoto, menyatakan bahwa kehadiran program TAMPAN membawa angin segar bagi petani lokal.
βBantuan benih ini sangat berarti. Kami merasa tidak berjalan sendiri,β katanya.