Nusron Wahid Hadir untuk Korban Galodo Agam

BeritaTrend.id|Kabupaten Agam — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunjukkan aksi nyata membantu korban banjir bandang (galodo) yang melanda wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Melalui program ATR/BPN Peduli Bencana, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid turun langsung menyalurkan paket bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, pada Sabtu (06/12/2025).

Didampingi jajaran kementerian serta perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nusron Wahid bertemu langsung dengan penyintas bencana dan mendengarkan cerita pilu dari warga yang kehilangan anggota keluarga akibat terjangan banjir bandang.

Kami ingin memastikan masyarakat tidak menghadapi musibah ini sendirian. Kehadiran kami bukan formalitas, tetapi wujud tanggung jawab dan solidaritas negara untuk warganya,” ujar Nusron Wahid.

Isi Bantuan Kemanusiaan

ATR/BPN menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak antara lain:

  • Bantal dan selimut
  • Paket makanan dan minuman siap saji
  • Kebutuhan bayi dan anak
  • Perlengkapan ibadah
  • Peralatan kebersihan
  • Obat-obatan

Seluruh bantuan difokuskan untuk penyintas yang kehilangan tempat tinggal dan sumber mata pencaharian.

Penyerahan bantuan dipusatkan di Pos Layanan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nagari Salareh Aia, yang menjadi pos utama penanganan korban.

Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Kemanusiaan

Kegiatan penyaluran bantuan melibatkan MUI sebagai mitra penyalur dan penghubung langsung dengan warga terdampak. Kolaborasi ini diyakini dapat memastikan distribusi tepat sasaran.

Bencana tidak bisa kita hindari, tapi cara kita merespons menentukan seberapa cepat masyarakat bangkit. Semangat gotong royong yang saya lihat hari ini membuat saya optimistis,” kata Nusron Wahid.

Data Sementara Dampak Galodo

Berdasarkan laporan sementara:

  • 154 warga terdampak
  • 29 orang meninggal dunia
  • 8 orang masih dalam pencarian
  • Puluhan rumah, lahan pertanian, dan fasilitas umum rusak berat

Nusron menegaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak bersifat simbolis.

Negara harus hadir ketika masyarakat berada pada masa paling sulit. Kami memastikan kebutuhan utama warga benar-benar terpenuhi,” tegasnya.

Pejabat yang Hadir

Kunjungan ini turut dihadiri:

  • Kepala Kanwil BPN Sumbar Teddi Guspriadi
  • Kepala Biro Humas dan Protokol Shamy Ardian
  • Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik Rahmat Sahid
  • Ketua Bidang Fatwa Metodologi MUI Gusrizal Gazahar
  • Sekda Provinsi Sumbar Arry Yuswandi
  • Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal

Program ATR/BPN Peduli Bencana menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemulihan sosial ekonomi warga terdampak bencana.