BeritaTrend.id|– Palangka Raya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan komitmennya mempercepat sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah.
Ia meminta organisasi keagamaan segera mendaftarkan aset tanah mereka guna menghindari persoalan hukum di masa depan.
“Saya minta dibentuk tim khusus dan loket khusus untuk melayani pendaftaran tanah wakaf serta tanah organisasi keagamaan. Ini rumah Tuhan, jangan sampai terhambat urusan administrasi,” ujar Nusron saat berdialog dengan organisasi keagamaan se-Kalteng, Rabu (10/12/2025).
Di hadapan para pemuka agama yang berkumpul di Kanwil BPN Kalteng, Nusron menegaskan bahwa layanan pengurusan tanah wakaf tidak dipungut biaya. “Pengurusan tanah wakaf itu gratis,” tegasnya.
Berbagai organisasi hadir dalam pertemuan tersebut, mulai dari MUI, NU, Muhammadiyah, Keuskupan Palangka Raya, PGI, Parisada Hindu Dharma, perwakilan Buddha, Kaharingan, FKUB, hingga Badan Wakaf Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Muhammad Yusi Abdhian, menyatakan pihaknya sedang mendata seluruh rumah ibadah di wilayahnya.
“Pendataan musala, langgar, hingga masjid sedang berjalan. Data ini akan jadi dasar untuk menindaklanjuti sertipikasi agar lebih tepat,” ujarnya.
Pertemuan dipandu Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalteng, Fitriyani Hasibuan.
Menteri Nusron turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Shamy Ardian, serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik, Rahmat Sahid.


