BeritaTrend.id.- Parangtritis, Sleman (12/05/2025) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyerahkan 811 sertipikat tanah hasil program Konsolidasi Tanah kepada masyarakat Parangtritis, Kabupaten Bantul.
Total luas sertipikat mencapai 703.844 m², di mana 169.940 m² dialokasikan untuk pembangunan masjid, balai pertemuan, pelebaran jalan, dan fasilitas umum lainnya.
“Kepemilikan tanah yang sah dan jelas bukan hanya aset, tapi warisan berkelanjutan. Rawat dan tanami lahan ini untuk bekal masa depan—bisa untuk menyekolahkan anak atau modal usaha,” tegas Menteri Nusron usai prosesi penyerahan di Kantor Lurah Parangtritis pada Sabtu (10/05).
Warga penerima, Suhardi (65), menyambut antusias program tersebut. “Kami sudah rembuk bersama mengenai tata guna lahan. Patok-patok sudah dipasang, dan nantinya lahan ini bisa dikembangkan untuk pertanian maupun destinasi wisata karena lokasinya strategis,” ujarnya.
Menurut Nusron Wahid, tanah bukan sekadar harta, melainkan ibadah: “Manusia diciptakan dari tanah. Kini, Anda sudah punya tanah—manfaatkan produktif sebagai bekal ibadah kita kembali ke tanah.”
Poin-poin Penting:
- Sertipikat Tanah: 811 berkas, total 703.844 m²
- Alokasi Fasilitas: 169.940 m² untuk masjid, balai, jalan, dan fasilitas umum
- Manfaat Program: Kepastian hukum, ketenangan hidup, peluang usaha pertanian dan wisata
- Pejabat Pendamping: Dirjen Pengadaan Tanah Embun Sari, Staf Khusus Muda Saleh, dan jajaran BPN DIY
Warga Parangtritis diharapkan dapat menjaga dan mengoptimalkan lahan bersertipikat ini untuk kesejahteraan keluarga dan mendukung pembangunan daerah.
