Keripik Tempe Robani Naik Kelas Berkat PTPN

BeritaTrend.id.|Semarang -– Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Subholding PTPN I Regional 3 terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu kisah suksesnya datang dari pasangan Robani dan Hariati, pelaku usaha keripik tempe di Semarang yang kini usahanya makin berkembang pesat.

Ditemui di rumah produksinya di Jalan Anjasmoro VI, Karangayu, Semarang Barat, Kamis (21/8/2025), Hariati (37) terlihat sibuk menggoreng tempe tipis khas usaha mereka, Keripik Tempe Robani.

Sementara sang suami, Robani, mengoperasikan mesin penggiling kedelai yang mereka peroleh lewat program pembinaan PTPN I Regional 3.

“Alhamdulillah, dulu usaha kami kecil-kecilan. Tahun 2016 mulai jadi mitra binaan PTPN, kami dapat pinjaman Rp8 juta dan bimbingan usaha. Lalu tahun 2022 kembali mendapat pinjaman Rp60 juta. Dengan tambahan modal ini, kami bisa beli mesin dan tingkatkan produksi,” kata Robani.

Dukungan modal, pelatihan, dan pendampingan membuat usaha mereka naik kelas.

Keripik Tempe Robani kini diproduksi dengan kualitas lebih baik, kemasan modern, hingga mengantongi legalitas usaha makanan.

Produksinya menembus lebih dari 250 kilogram per bulan dengan jaringan pemasaran yang semakin luas.

Hariati mengungkapkan, berkat pembinaan PTPN I Regional 3, keluarga kecil mereka kini memiliki rumah sekaligus tempat produksi yang lebih layak.

“Keripik tempe kami ini awet, jadi sudah mulai menyiapkan stok untuk Ramadhan dan Idul Fitri. Harapannya bisa terus berkembang,” ujarnya.

Regional Head PTPN I Regional 3, Tri Septiono, mengapresiasi ketekunan pasangan Robani dan Hariati.

Ia menegaskan program pembinaan UMKM akan terus diperkuat.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Dengan membantu mereka, kami berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan,” kata Tri.

PTPN I Regional 3 menegaskan siap menjadi mitra strategis UMKM di berbagai sektor.

Keberhasilan Keripik Tempe Robani menjadi bukti nyata bahwa pendampingan tepat mampu mengantarkan usaha kecil naik kelas dan memberi dampak positif bagi masyarakat.