Daerah  

Kebijakan PLT PSP Dinilai Rusak Ketahanan Pangan

Kebijakan Diduga Sarat Kepentingan

Dalam wawancara terbatas, Martin Siregar berdalih bahwa kekurangan tenaga penyuluh disebabkan oleh keterbatasan anggaran dan banyaknya penyuluh senior yang pensiun.

Namun, penjelasan ini dinilai tak memadai oleh berbagai pihak.

“Pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap urgensi ketahanan pangan. Jika kebijakan hanya berorientasi pada alasan administratif tanpa solusi, maka dugaan bahwa ini hanya sarat kepentingan menjadi sulit dibantah,” ujar salah satu pengamat kebijakan publik lokal.

Bupati Deli Serdang Diminta Turun Tangan

Masyarakat dan tokoh lokal meminta Bupati Deli Serdang, Asriludin Tambunan, untuk turun tangan dan mengevaluasi kebijakan yang dianggap merugikan program strategis nasional ini.

“Dulu Bupati kita dikenal tegas dan berani mengevaluasi kinerja ASN. Tapi kini seolah ragu menindak hanya karena faktor kedekatan. Kepemimpinan tidak boleh diintervensi oleh urusan personal,” kritik seorang tokoh masyarakat.

Profesionalisme Bupati Dipertaruhkan

Tudingan adanya kedekatan personal antara pembuat kebijakan dan pejabat daerah mencuat dan menjadi isu sensitif. Warga mempertanyakan netralitas dan profesionalisme kepemimpinan di Deli Serdang.

Jangan sampai karena “nila setitik”, program vital seperti ketahanan pangan nasional hancur di tangan oknum.

“Kami cinta Deli Serdang. Kami bangga pada Bupati kami. Tapi jangan biarkan satu orang merusak kepercayaan masyarakat. Tegaslah, demi kemajuan bersama,” ujar warga yang juga tokoh tani di Batang Kuis.