BeritaTrend.id. – LEBAK Jum’at, 04/07/25, — Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lebak, Banten, turun langsung ke lapangan dalam rangka penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.
Kunjungan dilakukan pada Kamis (tanggal kunjungan), dimulai pukul 10.00 WIB, dengan lokasi pertama di lahan pertanian cabai milik Pondok Pesantren Daarul Qooriin, Kampung Cibeureum, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar.
Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua DPC HKTI Lebak Dedi Jubaedi, S.Sos, Sekretaris Moch. Yadi Maryadi, SE, Bendahara Ari Sukari, Wakil Ketua Drs. Asep Saepulloh, serta sejumlah pengurus bidang seperti Anwar Sopian (Informasi dan Humas), Wawat Hadiyawati (Umum dan Logistik), Hj. Endoh Mahfudoh (Pemberdayaan Pendesaan), dan Iim Lukmanudin (Pengembangan Usaha).
Lahan cabai yang terletak di area pesantren tersebut memiliki luas 5 hektar, namun baru 1 hektar yang digarap aktif dengan 1.000 bibit cabai yang masa panennya diperkirakan berlangsung selama tiga bulan.
Hj. Endoh Mahfudoh, yang juga pimpinan Ponpes Daarul Qooriin sekaligus pengurus HKTI Lebak, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan pesantren dan masyarakat sekitar melalui pertanian produktif.
Setelah meninjau lahan pertanian, rombongan pengurus DPC HKTI Lebak dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke lokasi peternakan ayam di Kecamatan Cimarga.
Ketua DPC HKTI Lebak, Dedi Jubaedi, menegaskan komitmen HKTI untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan kelompok tani, peternak, serta pelaku perikanan.
“Kami ingin menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di Kabupaten Lebak. HKTI hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah demi mendorong kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Upaya ini menjadi bagian dari gerakan terpadu dalam membangun sektor pertanian berkelanjutan dan memperkuat kemandirian pangan lokal.
