BeritaTrend.id. – Pandeglang, Banten, – Ketegangan terjadi antara pelaksana proyek jaringan perpipaan SPAM di Desa Ranca Tereup, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dan Ketua Gabunganya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Pandeglang, Raeynold Kurniawan.
Insiden ini dipicu oleh pemberitaan yang menyoroti dugaan pelanggaran keselamatan kerja oleh CV Karya Herdiansyah, pelaksana proyek tersebut.
Raeynold mengungkapkan, pemberitaan yang dirilis oleh GWI sebelumnya menyoroti pekerja proyek yang diduga mengabaikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja di ketinggian sekitar 10 meter.
Alih-alih memberikan klarifikasi secara profesional, pelaksana proyek malah membalas dengan nada menantang lewat pesan WhatsApp.
“Beberapa hari lalu saya kirimkan berita itu, tapi tidak ada respons. Tapi tiba-tiba, Minggu malam (6/7/2025), dia aktif kembali dan membalas dengan sikap arogan,” kata Raeynold saat diwawancarai, Senin (8/7/2025).
Dalam balasan tersebut, oknum pelaksana mengirimkan foto pekerja yang mengenakan APD. Namun, Raeynold menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti video yang menunjukkan sebaliknya.
“Fotonya tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. Kami punya dokumentasi video yang jelas menunjukkan ada pekerja yang bekerja tanpa APD di ketinggian,” tegasnya.
Raeynold menyayangkan sikap pelaksana proyek yang dinilai melecehkan profesi wartawan dan berpotensi sebagai bentuk intimidasi terhadap pers.
Ia meminta pihak dinas terkait untuk segera turun tangan dan memberikan teguran tegas.
“Perilaku seperti ini tidak boleh dibiarkan. Ini soal keselamatan kerja dan integritas pemberitaan,” pungkas Raeynold.
