Curhat Pengusaha: “Omzet Anjlok, Tolong Jangan Ganggu Kami”
Pelaku usaha Ir Sugianto Makmur tak menutupi kesulitannya. Ia menegaskan bahwa kondisi pengusaha saat ini sangat berat, dengan omzet turun drastis.
Ia mengkritik ketergantungan ekonomi Sumut pada komoditas seperti CPO, karet, dan pulp, tanpa inovasi lain.
“Kami bukan cuma berjuang melawan birokrasi, tapi juga masalah teknis lapangan. Tolong, jangan ganggu pengusaha yang sudah babak belur,” keluhnya.
Solusi Akademik: Pusat Inovasi Berbasis Komoditas
Akademisi USU, Dr Arif Rahman menyarankan tiga langkah strategis: pemerataan SDM sesuai kebutuhan industri, pengembangan pusat inovasi daerah berbasis komoditas unggulan, dan pembentukan Forum Inovasi Sumut yang melibatkan perguruan tinggi, asosiasi pengusaha dan pemerintah daerah.
“Kolaborasi jadi kunci agar Sumut tidak hanya bergantung pada komoditas,” tegasnya.
BPTN dan Polda Siap Dukung Dunia Usaha
Kepala BPTN Medan, Muhardi Akbar menjelaskan tugas pengawasan niaga sesuai Permendag 55/2022, mulai dari pengawasan distribusi barang hingga perizinan perdagangan dalam dan luar negeri.
Sementara itu, AKP Dr Rismanto J Purba dari Ditreskrimsus Poldasu menegaskan komitmen polisi dalam menciptakan keamanan usaha.
“Penegakan hukum bukan untuk menakut-nakuti pengusaha. Iklim usaha yang aman akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.