Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban KMP Tunu

BeritaTrend.id. – Banyuwangi — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu pagi (6/7/2025), untuk memantau langsung proses evakuasi dan penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu lalu (2/7).

Didampingi jajaran Jasa Raharja, Gibran menyapa keluarga korban serta meninjau posko operasi evakuasi.

Jasa Raharja, sebagai representasi negara dalam perlindungan korban kecelakaan transportasi, bergerak cepat sejak hari pertama insiden.

Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, menyampaikan duka mendalam serta memastikan bahwa pihaknya telah menyalurkan santunan kepada ahli waris korban yang telah teridentifikasi.

“Sejak awal, tim kami aktif di lapangan untuk melakukan pendataan korban serta ahli waris sah. Ini agar proses santunan bisa berjalan cepat dan tepat begitu masa pencarian dinyatakan selesai,” ujar Rubi dalam keterangan resmi.

Hingga hari Minggu, enam korban telah berhasil diidentifikasi dan dinyatakan meninggal dunia.

Masing-masing keluarga korban menerima santunan Rp 50 juta dari Jasa Raharja.

Selain itu, korban juga memperoleh manfaat perlindungan tambahan sebesar Rp 75 juta dari Jasaraharja Putera, anak usaha Jasa Raharja.

Total santunan yang diterima mencapai Rp 125 juta per korban.

Kehadiran Wapres Gibran turut didampingi oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Deputi Operasi Basarnas Ribut Eko Suyatno, Panglima Koarmada II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, dan General Manager ASDP Ketapang Yanes Kurniawan, serta perwakilan dari Kemenhub dan instansi lainnya.

Mereka bersama-sama menegaskan keseriusan pemerintah dalam menjamin hak korban dan keluarga.

Kunjungan dimulai dengan paparan dari Basarnas terkait progres evakuasi, lalu dilanjutkan dengan peninjauan Posko Terpadu dan pertemuan dengan keluarga korban.

Rubi menambahkan, sinergi antarinstansi seperti TNI, Polri, Basarnas, ASDP, dan KNKT menjadi kunci utama keberhasilan evakuasi sejauh ini.

“Musibah ini duka kita bersama. Kami terus berkoordinasi agar semua bentuk dukungan bisa tersalurkan secepat dan seakurat mungkin,” ucap Rubi.

Ia juga berharap keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini.